Review Novel "Hati Suhita"

Assalamualaikum, Selamat Pagi teman-teman!

Post kali ini aku bakal membahas tentang review novel lagi dengan judul "Hati Suhita".
Sebagus itu kah? sampai aku jatuh hati dan pingin banget buat ngereview-in. Jadi, kan sekarang lagi lockdown dan adik-adikku lagi di rumah semua, karena bosan dan suka baca, adik ke 3 ku pesen novel melalui app online. Nah salah satunya adalah Novel "Hati Suhita" ini , awalnya aku nggak tertarik trus dia bilang bagus, aku baca sinopsis di sampul belakang, lalu tertarik lah buat baca.

So, suka aja pingin buat review.

Let's goo!

DETAIL NOVEL

Judul : Hati Suhita
Karya : Khilma Anis
Halaman : 405 halaman
Harga : Rp 99.000
Genre : Pesantren, Romance, Religi

#KISAH SINGKAT
Novel ini menceritakan seorang perempuan Hafidzah (Alina Suhita) yang sangat pandai dan cantik, tetapi sejak MTs dia sudah dijodohkan dengan seorang putra pemilik pesantren terkenal (Gus Al-Biruni / Gus Biru).

Di hari pernikahan mereka, Gus Biru sudah mengatakan hal yang membuat Alina sakit hati, Gus Biru belum bisa menerima perjodohan ini sepenuhnya dan bahkan mereka tidur tidak satu ranjang. Gus Biru membiarkan Alina selama 7 bulan pernikahannya. Bukan dibiarkan lost ya, tapi Gus Biru tidak pernah bicara secara pribadi berdua atau sekedar bersapa, mereka akan bersandiwara di depan orang lain kalau sudah keluar kamar (seolah-olah pernikahan mereka baik-baik saja) terutama di depan Ibu Nyai, ibu Gus Biru. Tetapi meskipun begitu Alina tetap sabar dan penuh kesabaran, selalu taat dan mengabdikan dirinya kepada suaminya. Bahkan orangtua Gus Biru sudah sangat menerima Alina dan menyerahkan kepengurusan Pondok mereka padanya, ya karena Gus Biru lebih aktif di pekerjaan aktivisnya dari pada mengurusi Pondok Pesantren orangtuanya.

Dia selalu sabar menunggu suaminya bersedia menerimanya, sampai suatu saat Alina tahu bahwa suaminya ini dekat dengan seorang wanita yang bernama Rengganis. Yang membuat Alina menjadi cemburu buta dan sakit hati kepada suaminya, tetapi ia tetap taat kepada suaminya bagimanapun. Dan dia tak pernah sekalipun menanyakan atau marah kepada Gus Biru.

Sampai dia mencapai titik jenuhnya, dia memberanikan diri memberitahu temannya Aruna tentang apa yang ia rasakan dan alami selama 7 bulan ini, Sungguh Aruna tak percaya pada kenyataan ini. Pada tahap kejenuhan ini, dia bertemu dengan Kang Darma, teman sekaligus gurunya saat mondok dulu. Kang Darma sempat mengubah mind setnya untuk pergi dari Gus Biru.

Tapi ia masih sempat memutuskan untuk mempertahankan pernikahannya. Gus Biru pun sudah memulai berbaik kepada Alina, dan Alina juga mulai luluh. Sampai pada akhirnya hadirlah sosok Rengganis di rumah mereka, bertemu dengan orangtua Gus Biru, Alina salah faham dan kabur dari rumah. Ia membuang harapannya dan pergi menghapus segala kesedihanya dengan pergi berxiarah ke makan ulama-ulama, sampai ia pergi ke rumah kakek neneknya di Salatiga.
Gus Biru, orangtua Gus Biru (Ummik dan Abah) semua mencemaskannya. Dia masih bersikukuh pada pendiriannya untuk melepaskan Gus Biru. Sampai akhirnya ......

*Bisa dilanjutkan buat baca sendiri di novelnya, sungguh membuat hati ini baper sih.


Kenapa kalian harus baca novel ini?
  1. Novel ini best seller.
  2. Genrenya romance indonesia.
  3. Ceritanya berkisah tentang kisah di sebuah pondok desa yang masih menjalankan rutinitas keagamaan yang sungguh luar biasa ketaatnnya kepada Sang Pencipta. Dalam novel ini, pembaca akan terbuka dengan apa yang dipikirkan oleh masing-masing tokoh sehingga pembaca tidak akan salah sangka dengan pemikiran masing-masing tokoh.
  4. Dari perasaan dan pemikiran dari Alina terhadap Gus Biru dan Rengganis, Aruna terhadap Alina, Gus Biru terhadap Alina dan Rengganis, serta Rengganis terhadap Gus Biru dan Alina. Pembaca mungkin awalnya kesal seperti yang dialami Alina, tetapi pada kenyataannya bukan itu yang ada dipikiran Gus Biru dan Rengganis. Jadi, tokoh "aku" dalam novel ini adalah mereka.
  5. Amanatnya dapet banget, yaitu bersabarlah dan Lillah (serahkan semua kepada Allah SWT) semua kebahagiaan akan datang pada waktu yang tepat. Tidak semua apa yang kita perjuangankan akan menjadi kekal (ada kalanya kita harus merelakan dengan ikhlas).
Ngetiknya aja aku sudah baper nih, huhu :'


Hanya saja yang mungkin akan buat sedikit bosan terutama buat yang nggak suka sejarah atau wayang, di novel ini banyak mengisahkan dan menyelipkan sejarah dan kisah wayang yang kadah kalo aku sih tak 'skip', tetapi karena alurnya menarik perhatianku dalam waktu kurang lebih 6 jam sudah selesai ku baca :) , bangga dong, hehe. Yup akhirnya memang benar kalo aku itu punya hobi lain selain menonton drama, yaitu membaca memang sebuah hobiku, tetapi ya memang kalo lagi waktu senggang-senggang gini sih bisa cepet bacanya.

Gak bisa ngebayangin sakitnya Alina Suhita dan kesabarannya.
Nggak tega juga sama hubungan Gus Biru dan Rengganis yang sudah terajut sejak lama dan harus dilepas dibubrah sampai menjadi benang tak tersambung. Tapi tetep dukung Alina dan Gus Biru sih :', maaf ya mbak Rengganis.
Yaa gitu deh campur aduk..

Dan seperti biasa setelah aku nonton atau baca sesuatu, aku bakal kepoin sampai keakar-akarnya. Yap dan aku nemu kalo this novel will be a movie. Bener nggak sih bahasa inggrisnya. Ntahlah intinya novel ini akan difilmkan. Wahhh ikut seneng dong, semoga hasilnya sesuai ekspektasii,. Aamiin
Jangan lupa baca novelnya Guys!
Selamat #dirumahaja :)

Komentar

Postingan Populer