Jalan Kehidupan yang Mana?



Serasa sedang berjalan di sebuah jalan kehidupan.

Aku yang sudah berhenti cukup lama di persimpangan, tetap tak diijinkan masuk disuatu jalan. Ada 2 belokan yang tersisa dan memutuskan melewati salah satu belokan tersebut. Awalnya takut tak berani, tapi keyakinan dan semangat ini mendorong untuk lanjut. Walaupun terpaksa dan 'yasudahlah mau gimana lagi' tapi dorongan semangat masih kuat. Sekarang sudah melalui belokan ini. Tetapi semakin menyusurinya semakin juga hati ini gundah, ketika ada belokan hati mulai goyah, serasa diri tak mampu untuk melangkah, serasa ada bisikan dari luar sana yang mengatakan itu bukan jalan yang benar, walau ada yang berkata baik dan menyemangati tapi tetap membuat hati semakin gundah. 

Masih terus berjalan berusaha semangat, menenangkan hati, dan mencari solusi.

Dari awal belokan tadi sudah meminta petunjuk .... dan Dia tetap menggerakkan untuk belok kesitu.

Disisi lain ada jalan yang selalu ditunggu tapi belum bisa melaluinya dan sekali memutuskan bisa saja tak boleh masuk sama sekali.
Ya Allah..bingung rasa ini..
Aku dan kalian tahu, aku bukan orang yang gampang terpengaruh dan punya pendirian kuat. Tapi kali ini beda..

Menurut kalian, apakah aku harus tetap berjalan meski bukan jalan itu yang aku inginkan dan rasa takut tetap menghampiri, ataukan aku harus belok untuk menghentikan semua ini, ataukah menunggu dan berharap belokan penantianku membuka jalan, ataukah apa?
Aku tak mungkin berjalan mundur..

Yang ku lakukan tetap berjalan sambil berfikir ditemani rasa yang tak karuan..walau planning untuk jalan tersebut sudah ada..😊

Komentar

Postingan Populer